piranti pengangkat dan pemilihan untuk kemasan
Contoh ini diubah unruk mempresentasikan suatu kontrol
urutan dengan pencabangan
a.
Pertimbangan sebelumnya
masalah
kemasan pada ban
berjalan pada awalnya dimasukan melewati suatu piranti pengukur kepanjangan
untuk menentukan ukuran mereka. Terdapat dua ukuran kemasan yang berbeda : kemasan panjang dan pendek. Piranti
pengukuran panjang memeberikan sinyal 0 untuk kemasan yang pendek dan sinyal 1
untuk kemasan yang panjang. (dalampelatihan ini , piranti tersebut dipicu atau
dirangsang oleh s2)
kemudian,
kemasan dimasukan pda meja perangkat. Kini daur ini tidak dimulai dengan suatu
saklar jarak dekat/ proksimitas namun dengan suatu tombol awal (S1).
Kemasan diangkat
dengan oleh silinder pengangkat A. memilah dilaksanakan sebagai berikut :
kemasan pendek akan didorong dengan silinder pendorong B pada suatu sabuk
kedua, kemasan panjang dengan silinder C pada sabuk ke tiga, silinder
pengangkat A hanya untuk diundurkan ketika silinder B dab C telah mencapai
posisi akhir.
Posisi silinder
diinderai melalui ujung saklar BO-B5, silinder A dan B maju dan mundur oleh
katup solenoid Y1 dan Y2, silinder C oleh katup solenoid dengan koil Y3 (maju)
dan Y4 (mundur).
Diagram sirkit
8 input : tombol
tekan S1, sakalr S2, sakalr batas B0-B5
4 output : koil
katup solenoid Y1-Y4
b.
Daftar alokasi
c.
Program
Diagaramladder (tangga) menjadi lebih kompleks ketika
membuat program ini menjadi 14 jalan arus. Flag langkah 6 dibangun dalam bagian
kontrol program tersebut. Kondisi untuk baik langkah 2 dan langkah 4adalah
langkah 1 : disini pencabangan mulai. Langkah 6 mempunyai langkah 3 atau
langkah 5 karena kondisi-kondisi akhir dari pencabangan disisni (bandingan
dengan bagan fungsi), output direalisasikan dalam 4 jalan arus
Komentar
Posting Komentar