Aplikasi Kontrol Konveyor

Aplikasi Kontrol Konveyor




Pada aplikasi ini, PLC digunakan untuk menjalankan dan menghentikan motor-motor yang ada pada tiga konveyor. Hal ini dilakukan agar konveyor yang terkait saja yang membawa barang. Posisi dari barang tersebut dideteksi dengan sebuah sensor pada masing-masing konveyor yang dipasang disisi konveyor (perhatikan gambar). Selama barang tersebut terdeteksi (dalam jangkauan tertentu), motor konveyor yang terkait akan tetap berjalan. Jika sudah tidak terdeteksi, maka pewaktu akan diaktifkan dan jika waktunya sudah habis (yaitu 2 detik), konveyor yang bersangkutan akan dihentikan :
     1.  Motor 2 akan ON jika sensor 3 mendeteksi barang
     2.  Motor 2 akan tetap ON hingga motor 1 dinyatakan dan produk sudah diluar jangkauan sensor 
     3.  Motor 1 akan ON jika sensor 2 mendeteksi barang
     4. Motor 1 akan tetap ON hingga produk sudah diluar jamgkauan sensor 1

     Alokasi Keluaran dan Masukan
Diagram Tangga



Keterangan diagram tangga
              Saat PLC di ON kan atau dinyalakan. MOTOR3 harus segera dijalankan, sehingga kita hanya perlu menggunakan status memori lokasi 253.13. Sebagaimana ditunjukan pada jaringan 6 diagram tangga. 
             MOTOR3 ini akan menjalankan konveyor yang membawa barang, saat barang terdeteksi oleh SENSOR3, maka MOTOR2 harus segera dijalankan dan tetap berjalan walaupun SENSOR3 tidak lagi mendeteksi barang hingga waktu tundanya yang diukur oleh TIMER0000 terlampaui (selama 2 detik), perhatikan jaringan 1 dan 3 di diagram tangga.
              Sekarang MOTOR2 Sedang berjalan, setelah beberapa saat SENSOR2 mendeteksi barang (SENSOR2 menjadi ON) sehingga akan menjalankan MOTOR1 (jaringan 2) dan pada waktu itu juga tinggal menunggu tidak terdeteksinya barang melalui SENSOR2 untuk memicu pewaktuan (jaringan 3) agar diberikan tundaan OFF selama 2 detik untuk MOTOR2 (jaringan 1).
             Sekarang MOTOR1 sedang berjalan, setelah beberapa saat SENSOR1 akan mendeteksi barang (SENSOR1 menjadi ON) sehingga tidak ada lagi MOTOR yang dijalankan (kecuali MOTOR3 yang dijalankan terus menerus). Sehingga untuk menggantikan motor selanjutnya digunaka alokasi memori serbaguna 200.00 untuk aktivasi motor selanjutnya (hanya perumpamaan saja), sebagaimana ditunjukan pada jaringan 4. Dengan demikian tinggal menunggu tidak terdeteksinya barang dari SENSOR1 agar MOTOR1 diberi tundaan OFF selama 2 detik (jaringan dan2).











Daftar pustaka
Omron
Festo
Buku Otomasi PLC, Teknik Mesin UMY
Modul Praktikum Otomasi PLC, Teknik Mesin UMY 
















Komentar