Aplikasi Pengisian dan Penguras
Tangki Air
Plc digunakan untuk aplikasi
pengendali pengisian dan pengurasan tangki air atau bahan cair menggunakan dua
sensor batas atas dan batas bawah serta dua kran, satu untuk mengisi dan
satunya untuk menguras dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Saat
tombol START ditekan, kran KRAN_ISI mulai membuka dan cairan mulai
mengalir mengisi bak pengaduk. Pada saat yang bersamaan motor PENGADUK mulai dijalankan.
2. Jika
air mencapai sensor bawah S_BAWAH
dan sensor atau S_ATAS, maka kran KRAN_ISI akan ditutup dan motor PENGADUK dihentikan
3. Selanjutnya,
KRAN_KURAS dibuka dan mulailah
proses pengurasan cairan, jika cairan telah mencapai sensor bawah S_BAWAH, maka kran KRAN_KURAS ditutup
4. Jika
proses 1 sampai 3 telah dilakukan sebanyak 4 kali, maka aka dinyalakan lampu
indikator SELESAI dan proses
tersebut tidak akan bisa dijalankan lagi walaupun ditekan tombol START kecuali di RESET dulu
Alokasi keluaran dan Masukan
Diagram Tangga
Tentang fungsi DIFU(13)
Fungsi DIFU(13) atau differentiate
Up digunakan untuk membuat suatu bit data 1 ON untuk satu siklus eksekusi saja pada saat kondisi eksekusi yang
memicu nya berubah kondisinya dari OFF
ke ON (aktif tinggi UP).
Setelah ON hanya satu siklus saja, maka kondisi eksekusi dari bit yang
bersangkutan akan OFF terus untuk
siklus berikutnya hingga terjadi pemicuan kondisi eksekusi dari OFF ke ON.
Tentang fungsi DIFD(14)
Berbeda dengan fungsi DIFU(13) yang telah dijelaskan
sebelumnya, fungsi DIFD(14) atau Differentiate Dwon ini juga akan
membuat sebuah bit data 1 akan ON
hanya satu siklus saja, hanya saja pemicuannya bukan dari OFF ke ON tetapi dari ON ke OFF (aktif rendah -DWON).
Keterangan Diagram Tangga
Ketika tombol START diaktifkan (ON), maka akan langsung menghidupkan kran pengisian KRAN_ISI dengan syarat BUZZER belum dibunyikan (OFF), proses belum selesai (SELESAI=OFF), air belum penuh(AIR_PENUH = OFF) dan belum di STOP (STOP = OFF), sehingga semua kondisi eksekusi tersebut di AND kan, sebagaimana ditunjukan pada
jaringan 1 diagram tangga. Selain itu, karena sifat START hanya sebagian tombol atau ON sesaat saja, kondisi eksekusi dari KRAN_ISI di OR kan.
Sekaligus, dengan aktifnya KRAN_ISI
tersebut akan mengaktifkan PENGADUK,
sebagaimana ditunjukan pada jaringan 2 diagram tangga.
Selanjutnya air mengalir terus sambil
dilakukan pengadukan (KRAN_ISI dan PENGADUK semuanya ON), hingga mencapai sensor batas bawah sehingga S_BAWAH menjadi ON . perhatikan jaringan 5 diagram tangga, KRAN_ISI dan S_BAWAH
sekarang ON tetapi belum
mengaktifkan kran pengurasan KRAN_KURAS,
karena sensor batas atas air belum aktif. Setelah beberapa saat, air mencapai
permukaan batas atas, sehingga sensor yang terkait, yaitu S_ATAS, menjadi ON,
dengan demikian akan mengaktifkan KRAN_KURAS
Jika sensor bawah S_BAWAH dalam kondisi ON, maka tinggal menunggu sensor atas S_ATAS berubah dari OFF menjadi ON, sehingga akan mengaktifkan status AIR_PENUH secara sesaat, hal ini bisa diperlihatkan pada jaringan 3
dan 4 diagram tangga, S_ATAS
terhubungkan dengan fungsi DIFU(13),
artinya dengan fungsi ini jika S_ATAS
berubah dari OFF menjadi ON akan membuat bit yang menggunakan
fungsi DIFU(13) akan ON sesaat saja (satu siklus eksekusi
saja). Dengan demikian AIR_PENUH
yang ON sesaat akan mematikan KRAN_ISI (jaringan 1) dan sekaligus
mematikan PENGADUK (jaringan 2).
Air kemudian menyusut, sehingga S_ATAS menjadi OFF, sementara KRAN_KURAS
masih tetap ON (jaringan 5), setelah
beberapa saat air mencapai sensor bawah, sehingga S_BAWAH berubah dari ON
menjadi OFF, hal ini memicu pencacah
agar menurunkan nilainya (jaringan 7 dan 8) atau dengan kata lain satu proses
telah selesai dilaksanakan. Akibat lainnya KRAN_KURAS
akan berubah dari ON menjadi OFF atau kran pengurasan akan dimatikan
(jaringan 5), sehingga membuat KRAN_ISI
berubah ON lagi (jaringan 1) dan
proses dimulai lagi dari awal, demikian seterusnya hingga sampai 4 kali (sesuai
konstanta pada pencacah CNT047)
Jika 4 kali proses sudah
dilaksanakan, maka indikator SELESAI
akan diaktifkan (jaringan 9) dan BUZZER
akan berbunyi selama 2 detik (jaringan 10). Proses tidak dapat dimulai lagi
sebelum di RESET, yang akan mereset
isi pencacah (kembali ke nilai 4) dan otomatis jaringan 1 menjadi tersambung
lagi (perhatikan penempatan kondisi eksekusi pada jaringan 1 tersebut)
Daftar pustaka
Omron
Festo
Buku Otomasi PLC, Teknik Mesin UMY
Modul Praktikum Otomasi PLC, Teknik Mesin UMY
Omron
Festo
Buku Otomasi PLC, Teknik Mesin UMY
Modul Praktikum Otomasi PLC, Teknik Mesin UMY
Komentar
Posting Komentar